SPERMATOGENESIS
A. Spermatogenesis
adalah proses pembentukan dan pematangan spermatozoa di dalam tubulus
seminiferus (lobus testis).
B. Proses
spermatozoa dipengarui oleh :
1. LH
: merangsang sel leydig untuk menghasilkan testosteron (memacu pertumbuhan kelamin
sekunder)
2. FSH
: merangsang sel sertoli untuk menghasilkan ABP (memacu spermatogonium untuk
memulai proses spermatogenesis)
C. Tahap pembentukan spermatozoa dibagi atas tiga
tahap yaitu :
1. Spermatocytogenesis
Merupakan spermatogonia yang mengalami
mitosis berkali-kali yang akan menjadi spermatosit primer.Spermatogonia
merupakan struktur primitif dan dapat melakukan reproduksi (membelah) dengan
cara mitosis. Spermatogonia ini mendapatkan nutrisi dari sel-sel sertoli dan
berkembang menjadi spermatosit
primer.
Spermatogonia yang bersifat diploid (2n
atau mengandung 23 kromosom berpasangan), berkumpul di tepi membran epitel
germinal yang disebut spermatogonia tipe A. Spermatogonia tipe A membelah
secara mitosis menjadi spermatogonia tipe B. Kemudian, setelah beberapa kali
membelah, sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit primer yang masih bersifat
diploid.Spermatosit primer mengandung kromosom diploid (2n) pada inti selnya
dan mengalami meiosis. Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak, yaitu
spermatosit sekunder.
2. Tahapan Meiosis
Spermatosit primer menjauh dari lamina
basalis, sitoplasma makin banyak dan segera mengalami meiosis I menghasilkan spermatosit sekunder yang n
kromosom (haploid). Spermatosit sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis
II membentuk empat buah spermatid yang
haploid juga.
Sitokenesis pada meiosis I dan II ternyata
tidak membagi sel benih yang lengkap terpisah, tapi masih berhubungan lewat
suatu jembatan (Interceluler bridge). Dibandingkan dengan spermatosit I,
spermatosit II memiliki inti yang gelap.
3. Tahapan
Spermiogenesis
Merupakan transformasi spermatid
menjadi spermatozoa yang
meliputi 4 fase yaitu fase golgi, fase tutup, fase akrosom dan fase pematangan.
Hasil akhir berupa empat spermatozoa (sperma) masak. Ketika spermatid dibentuk
pertama kali, spermatid memiliki bentuk seperti sel-sel epitel. Namun, setelah
spermatid mulai memanjang menjadi sperma, akan terlihat bentuk yang terdiri
dari kepala dan ekor.
D. Bagan
spermatogenesis
Gambar
sperma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar